Alamat Kantor:

Zavira Regeny Blok A7
Batas Kota Pekanbaru - Kampar, Riau — Indonesia

Apa itu User Experience dan 5 Trik Optimasi UX website untuk meningkatkan kinerja SEO

Mengetahui apa itu User Experience dan cara optimasi UX website untuk meningkatkan kinerja SEO website di Google
User-Experience
@pexels

SEO Website dan Use Experience

Dulu SEO memang tidak serumit sekarang.

Untuk bisa masuk halaman pertama Google kita cukup memperbanyak jumlah keyword yang relevan dengan kueri di halaman website.

Semakin banyak keyword yang kita masukan semakin besar peluang untuk bisa ranking di halaman pertama Google pencarian.

Hanya saja, itu sudah tidak berlaku untuk saat ini.

Ada ratusan faktor ranking website yang harus kita optimalkan untuk memastikan website kita lebih baik dibandingkan website lain.

Dan dari ratusan faktor tersebut, User Experience adalah salah satu faktor penentu ranking website paling berpengaruh.

Untuk saat ini dan mungkin saja seterusnya.

User Experience ini lazim juga dengan sebutan UX. Bahkan tak jarang juga disamakan dengan istilah usability. Walaupun sebenarnya UX lebih luas maknanya.

Mungkin ada yang pertanya, apa itu User Experience.

User Experience adalah pengalaman pengguna terhadap sebuah produk maupun layanan, baik pada website, aplikasi atau apapun.

Kenapa UX berpengaruh pada kinerja SEO

Kita tahu bahwa Google menjadikan pengguna sebagai raja.

Kepuasan pengguna segalanya bagi mareka. Karena ini soal bisnis, mereka sadar betul existensi Google bergantung pada pengguna mereka.

Bisa kita bayangkan kalau hasil yang diberikan Google di SERP memiliki user experience yang buruk, lama-lama Google bisa di tinggal.

Minimal market share mereka makin berkurang.

Jadi, sampai disini kami harap kita semua paham bahwa user experience menjadi penting bagi Google karena ini berkaitan langsung dengan bisnis mereka.

Dan kita tidak punya pilihan selain mengikutinya.

Bahkan kami sebagai salah satu Agency Jasa SEO Indonesia menjadikan ini sebagai salah satu fokus dalam proses SEO website. Karena sangat krusial.

Cara Google mengukur User Experience

Mungkin ada pembaca yang bertanya, bagaimana cara Google mengetahui user experience setiap halaman website kita.

Sebagai salah satu punggawa teknologi abad ini, tentu saja Google memiliki banyak cara untuk mengetahui UX sebuah halaman website.

Setidaknya mereka bisa menilai UX dengan melihat kecepatan website, mobile-friendly, struktur konten dan bahkan link internal dan external.

Untuk kecepatan website misalnya, mereka bisa menghubungkan juga dengan bounce rate, seberapa besar persentase pentalan pengunjung website.

Bahkan jika kita menghubungkan website kita dengan Google Search Console maupun Google Analitycs, data diatas akan semakin mudah diperoleh.

Bagaimana cara meningkatkan UX Website

Setelah tahu hubungan antara SEO dan User Experience serta bagaimana cara Google mengetahui UX sebuah website, sekarang kita masuk cara optimasinya.

Untuk memastikan apakah website kita memiliki UX yang baik atau tidak, tentu kita harus melakukan audit terlebih dahulu.

Ada beberapa elemen yang perlu kita audit, diantaranya adalah :

— Optimasi Kecepatan Loading Website

Sebelumnya sudah kita bahas bahwa kecepatan website mempengaruhi UX sebuah website, sehingga harus di optimalkan dengan baik.

Nah, dibawah ini adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk memastikan website kita bisa dibuka dengan cepat.

  • Gunakan Hosting yang cepat
  • Upload gambar yang tidak terlalu besar, kalau bisa dibawah 50 kb
  • Gunakan ukuran gambar yang tepat
  • Kurangi bahkan hindari menggunakan script pihak ketiga.
  • Kurangi penggnakan Javascrip maupun CSS secara berlebihan
  • Gunakan plugin cache
  • Validasi kecepatan website menggunakan PageSpeed Insight
  • Dan banyak trik lainnya.

— Gunakan desain mobile-friendly

Desain website mobile friendly tidak melulu soal responsive atau tidak. Tapi juga soal kecepatan, ukuran font, gambar dan lainnya.

Berita baiknya, saat ini themes WordPress rata-rata sudah mengikuti kaidah ini. Rasanya tidak terlalu sulit menemukan desain yang mobile friendly.

Apalagi sekarang sudah banyak page builders juga.

Cuma kadang karena WordPress ini bisa kita kustom sesuai dengan keinginan, sebagian dari kita menggukannya secara berlebihan.

Misalnya slider, elemen css dan lainnya.

Akhir membuat loading website di perangkat mobile jadi lambat. Tentu saja ini akan memberikan user experience yang buruk.

— Gunakan Format Artikel yang tepat

Cara lain untuk meningkatkan UX adalah dengan menggunakan format dan struktur artikel yang tepat sesuai dengan search intent.

Jika intent dari kueri yang diketikan user saat mencari informasi berkaitan dengan perbandingan (komparasi), maka menyertakan tabel pada artikel tersebut adalah pilihan yang sangat tepat menurut kami.

Selain itu gunakan format paragraf yang tidak terlalu panjang. Jika memungkinkan gunakan 2 – 3 barus saja per-paragraf.

Karena jika kita menggunakan lebih dari 3 baris, maka saat dibuka menggunakan perangkat mobile, baris paragraf akan semakin banyak.

Dan tentu ini akan menyulitkan kita untuk membaca.

Membuat dan menyertakan daftar isi dalam sebuah artikel sebenarnya juga bagian dari cara meningkatkan user experience, walaupun ini opsional saja.

— Sertakan Link Internal dan External

Kita tahu bahwa internal link berguna untuk memberikan informasi tambahan yang relevan dengan halaman saat ini.

Dengan penggunaan yang tepat, akan meningkatkan pengalaman pengguna secara signifikan. Meningkatkan Page Views dan mengurangi bounce rate.

Itulah pentingnya untuk menyertakan internal link pada sebuah halaman.

Disisi lain, kita juga membutuhkan external link untuk meningkatkan relevansi website kita dengan kueri. Tapi ingat, gunakan secara tepat.

Misalnya, pastikan external link dibuka menggunakan jendela baru (New Window), selain itu hindari memasangnya di 2-3 paragraf pertama.

— Buat artikel super duper

Artikel yang dibuat tidak saja informatif tapi juga harus menggugah dan mendorong pembaca untuk bertindak.

Bahkan pada 2 paragraf paling atas usahakan membuat tulisan yang benar-benar mendorong pembaca untuk terus membaca.

Sampaikan informasi apa yang akan kita sajikan.

Dengan cara ini mereka bisa bertahan lebih lama dan scroll lebih panjang di website kita. Sehingga Time on site semakin meningkat.

Jika ini bisa kita dapatkan, jelas ini adalah sinyal positif pada algoritama Google untuk memberikan website kita peringkat yang lebih baik.

Karena dinilai relevan dan memiliki UX yang baik.

Terakhir

Kita harus tahu bahwa SEO website adalah proses yang tidak stagnan. Ia terus berkembang seiring berkembang dan berubahnya perilaku pengguna.

Oleh karenanya, kita harus terus menyesuaikan.

Agar website kita tetap relevan dan mendapatkan peringkat website terbaik di hasil pencarian Google dari waktu ke waktu.

Tujuannya satu, agar website kita tetap ramai dan bisnis kita berkembang. Itu saja.

Selain dengan meningkatkan user experience, anda juga bisa mendorong ranking website di Google dengan menggunakan backlink berkualitas tinggi.

Karena hingga saat ini backlink masih menjadi sinyal paling kuat.

Referensi :

https://yoast.com/what-is-ux/
https://www.searchenginejournal.com/where-seo-and-user-experience-ux-collide/
https://searchengineland.com/seo-ux-success-286638

Hidayat Salim
Hidayat Salim

Belajar Digital Marketing dari 2007 dan mulai menawarkan layanan Digital Marketing berbasis Search Engine tahun 2012.

Articles: 60