Alamat Kantor:

Zavira Regeny Blok A7
Batas Kota Pekanbaru - Kampar, Riau — Indonesia

10 Benchmark SEO yang harus anda lacak sebelum memulai optimasi.

Melalui tulisan ini kita akan mengungkap setidaknya 10 benchmark SEO yang harus dilacak sebelum memulai optimasi website.
Benchmark SEO

Mengenal Benchmark SEO

Sebenarnya, tujuan akhir dari SEO itu bukanlah ranking. Jika ada yang menganggap melakukan SEO website untuk mendapatkan ranking, itu salah besar.

Tujuan SEO itu adalah traffic. Dan ranking hanyalah alat untuk mencapai tujuan tersebut.

Itu artinya, anda harus menjadikan traffik sebagai tolok ukur utama dalam mengukur keberhasilan tindakan SEO anda. Bukan ranking.

Jika anda gagal mendapatkan traffic, berarti anda gagal melakukan SEO. Titik!

Kami dari Salman Agency juga melakukan pendekatan yang sama. Ranking website hanyalah tujuan antara, tujuan utamanya adalah pengunjung yang akan melakukan pembelian.

Tapi, traffic itu adalah hasil akhir.

Sebelum mendapatkan trafik, ada elemen penting yang harus kita perhatikan pertama kali. Elemen ini kita sebut dengan istilah Benchmark.

Lalu apa itu benchmark SEO? dan apa pula elemen SEO yang harus kita ketahui sejak awal?

Mari kita bahas sama-sama.

Apa itu Benchmark SEO

Seperti biasa, kita akan mulai dengan defenisi.

Benchmark adalah starting point, titik awal yang akan kita jadikan acuan untuk mengukur apakah tindakan SEO berhasil atau tidak.

Dengan bantuan benchmark SEO ini, kita bisa mengetahui sejauh mana tindakan SEO kita berdampak pada hasil akhir yang sudah kita tetapkan melalui KPI SEO.

Dan benchmark ini harus anda ukur sebelum melakukan SEO.

Lalu apa saja elemen-elemen benchmark yang harus anda ukur sebelum melakukan tindakan SEO ? Berikut ini adalah beberapa diantaranya.

1. Trafik Organik Website

Benchmark yang pertama adalah pengunjung organik.

Pengunjung organik adalah pengunjung yang berasal dari Google Search tanpa memasang iklan berbayar seperti Google Ads.

Ini murni trafik yang dihasilkan oleh tindakan SEO.

Sebelum anda melakukan tindakan SEO, baik itu technical seo, onpage SEO dan Off-page SEO. Pastikan anda sudah mengukur jumlah pengunjung organik terlebih dahulu.

Catat jumlahnya dengan benar.

Karena, angka ini akan kita jadikan acuan untuk mengukur tingkat sukses tindakan SEO anda dimasa depan. Mungkin 3 bulan atau 6 bulan ke depan.

Owh ya, pada banyak kasus. Jumlah pengunjung organik ini jarang sekali yang tiba-tiba naik dalam hitungan minggu, apalagi hari.

Dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk melihat hasilnya.

Kenapa ? Karena mesin pencari seperti Google membutuhkan waktu untuk bisa mempercayai sebuah website dan memberikan ranking pada mereka.

Dan itulah mengapa kita harus mencatat traffic organic ini agar tidak lupa.

2. Refferal Traffic

Referral Traffic adalah pengunjung yang berasal dari website lain.

Ketika anda menerbitkan artikel Guest Post pada website yang related dan memiliki traffic, sebagian dari pengunjung tersebut akan mengunjungi website anda melalui link yang dipasang.

Jika jumlah yang mengeklik link ini cukup banyak, ini akan memberikan sinyal positif pada Google.

Google menganggap halaman website anda berguna untuk user. Sehingga mereka memutuskan untuk menaikan peringkat website anda hingga halaman 1 Google.

Inilah salah satu keuntungan menggunakan Guest Post dengan topik yang relevan.

Dan untuk anda yang ingin melakukan SEO, mengukur jumlah refferal traffic ini merupakan tindakan yang sangat penting.

3. Jumlah halaman yang memiliki trafik

Benchmark berikutnya adalah jumlah halaman yang memiliki pengunjung.

Ya. Sebelum melakukan SEO Website, cobalah untuk mendata jumlah halaman yang memiliki pengunjung organik dari Google, catat dengan lengkap.

Untuk mengetahuinya, anda bisa menggunakan Google Console.

Tujuan penting dari langkah ini adalah untuk mengetahui halaman yang masih belum punya traffic organic dan kemudian diperbaiki agar sesuai dengan keinginan google dan user.

Sehingga dari waktu ke waktu jumlah halaman yang memiliki traffic semakin banyak.

Dan inilah tujuan anda melakukan SEO.

4. Jumlah keyword yang masuk Top 20

Hal ini muncul karena jika website anda sudah masuk halaman 2 (Top 20), anda hanya butuh otoritas yang lebih baik untuk masuk halaman 1.

Memiliki data keyword yang sudah masuk halaman 2 akan membantu anda untuk memilih tindakan yang penting untuk dilakukan.

Mungkin dengan memperbaiki kualitas konten atau sekedar menambah Reffering domain pada Homepage untuk meningkatkan otoritas.

Sebaiknya, jumlah keyword yang masuk page 2 ini juga anda data sedari awal.

5. Page Views

Page View adalah jumlah halaman website yang dibuka oleh pengunjung setiap mereka berkunjung ke website anda.

Banyak dan sedikitnya page view adalah indikasi menarik atau tidaknya konten website anda. Semakin besar page view, maka itu pertanda kontennya menarik.

Tapi, jika page viewnya kecil. Itu berarti ada yang perlu anda perbaiki.

Memiliki data page view ini diawal akan membantu anda untuk mengukur dampak dari optimasi SEO dan konten anda.

Bahkan, tingginya page view juga indikasi rendahnya bounce rate

6. Bounce Rate

Bounce Rate juga lazim dengan sebutan rasio pentalan.

Jika angka bounce rate anda besar, itu pertanda website anda memiliki user experience yang buruk. Dan itu artinya harus segera diperbaiki.

Tapi, yang penting anda sudah menulis data bounce rate ini sebelum melakukan SEO.

Dan perlu juga diketahui, angka bounce rata-rata untuk masing-masing niche akan berbeda-beda. Toko online, company profile dan portal berita akan berbeda bounce ratenya.

Pada bagian lain nanti kita akan bahas lebih detail terkait dengan bounce rate ini. Tetap berkunjung ke Blog Salman ini.

7. Time on site

Idealnya, semakin lama pengunjung berada di website anda semakin bagus. Ini juga mengindikasikan bounce rate website anda bagus.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan persentase konversi.

Tapi, jika time on site pengunjung kecil. Itu adalah ciri bahwa ada sesuatu yang harus anda perbaiki untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Yang paling penting, dengan mengetahui angka time on site ini sedari awal. Akan memberikan informasi pada anda bahwa ada sesuatu yang harus diperbaiki.

8. Jumlah Reffering Domain

Banyak diyakini, dari 200 lebih faktor penentu peringkat website di Google, backlink adalah salah satu faktor yang berada di urutan atas.

Ini artinya, backlink penting untuk mendapatkan ranking.

Itulah mengapa anda perlu memiliki data Referring Domain yang dimiliki oleh website sebelum mulai anda optimasi menggunakan Teknik SEO.

Karena semakin banyak RD (Reffering Domain) dari IP yang berbeda, semakin bagus untuk meningkatkan otoritas website.

Jika otoritas website anda bagus, akan lebih mudah mendapatkan ranking.

Kebetulan kami punya Jasa backlink PBN, saat ini ada 100 database domain PBN yang siap digunakan, ini bisa anda manfaatkan untuk meningkatkan reffering domain.

9. CTR Website

Persentase CTR Organik Website

Ya. Anda juga harus mengukur CTR sedari awal.

Dengan mengetahui angka CTR website anda dari awal. Tentu anda bisa memperbaikinya menjadi lebih baik untuk mendapatkan ranking lebih bagus.

Karena CTR sangat besar pengaruhnya pada ranking.

CTR ini biasanya bersifat individu (per-halaman), oleh karenanya anda bisa mengoptimasi meta deskripsi dan title tag untuk masing-masing halaman tersebut.

Semakin tinggi CTR, semakin bagus pengaruhnya pada ranking.

10. Ranking untuk keyword utama

Sebenarnya, meranking keyword satu-persatu sudah adalah praktek SEO beberapa tahun lalu. Alias ketinggalan zaman.

Saat ini zamannya ranking banyak keyword sekaligus.

Kendati pun begitu, tentu tidak ada larangan untuk mengecek beberapa keyword utama yang memiliki potensi bagus untuk menghasilkan pembeli.

Kamipun masih melakukannya.

Misalnya, saat ini keyword “seo agency indonesia” masih menjadi keyword favorit untuk menghasilkan leads bagus untuk layanan yang kami tawarkan.

Oleh karenanya, kami selalu memantau keyword ini dari waktu ke waktu.

Nah, jika anda punya keyword utama yang potensial. Tidak ada salahnya untuk melacaknya sebelum memulai optimasi SEO.

Ini penting banget.

Benchmark SEO mana yang harus diutamakan

Kita sudah membahas banyak sekali benchmark yang harus anda lacak sebelum melakukan proses optimasi menggunakan SEO.

Dari banyak benchmark tersebut, mana yang perlu kita prioritaskan ?

Intinya, anda harus memastikan pengunjung yang datang melakukan “tindakan” yang anda inginkan. Apakah membeli, berlangganan email atau yang lainnya.

Itu artinya, anda harus optimasi kontennya terlebih dahulu.

Pastikan kontennya bagus dan mendorong pengunjung untuk melakukan tindakan yang anda inginkan. Disinilah pentingnya menguasai ilmu SEO Copywriting.

Karena, dengan ilmu ini anda bisa membuat konten yang menarik dan sekaligus mengkonversi.

Tapi, pada dasarnya anda harus melakukan semuanya secara bersamaan. Karena semuanya penting dan semuanya berpengaruh pada hasil akhir.

Hidayat Salim
Hidayat Salim

Belajar Digital Marketing dari 2007 dan mulai menawarkan layanan Digital Marketing berbasis Search Engine tahun 2012.

Articles: 60