Alamat Kantor:
Zavira Regeny Blok A7
Batas Kota Pekanbaru - Kampar, Riau — Indonesia
Sebenarnya ada banyak cara cek posisi website di Google, mulai dengan cara manual maupun otomatis menggunakan tool SEO maupun plugin.
Mencari tahu posisi website kita di Google adalah bagian yang penting untuk mengukur kinerja SEO website kita dari waktu ke waktu.
Kita jadi tahu mana tindakan SEO yang berdampak positif pada ranking website dan mana pula yang tidak berdampak sama sekali.
Untuk tindakan SEO yang memiliki dampak positif bisa kita tingkatkan lagi, sedangkan yang tidak bisa kita tiadakan saja.
Nah, sekarang kita akan cari tahu bagaimana cara cek ranking website menggunakan cara manual otomatis.
Mari kita bahas sama-sama
Melacak ranking website menggunakan cara manual ini sangat cocok untuk kita yang ingin melacak kata kunci tidak lebih dari 10 kata kunci.
Jika lebih dari 10, cara manual mungkin tidak terlalu bagus. Karena pasti sangat melelahkan harus cek ranking satu persatu.
Jadi kami sarankan cara otomatis.
Tapi, kalau ingin melacak kata kunci tidak lebih dari 10, mungkin cara manual masih sangat bisa kita andalkan.
Berikut tahapan cek posisi website dengan cara manual
Pertama : Clear History Browser
Untuk pengguna Chrome, bisa dengan cara tekan bersamaan Ctrl + Shift + Delete, pilih “All Time” dan selanjutnya klik tombol “Clear Data”
Kedua : Buka jendela Incognito, bisa tekan tombol Ctrl + Shift + N secara bersamaan.
Ketiga : gunakan Google lokal, misalnya Google.co.id, ini tergantung pada versi Google yang ingin anda lacak rankingnya.
Keempat : Ketikan kata kunci yang ingin kita lacak.
Note: Jika anda sudah mengetahui gambaran ranking website sebelumnya, maka kami sarankan untuk buka 2 halaman sebelum dan sesudahnya.
Karena kalau kita buka satu persatu, biasanya Google akan meminta verifikasi robot karena terlalu sering browsing menggunakan Google.
Misalnya ranking halaman ini pada tracking sebelumnya adalah halaman 5, maka kami akan langsung buka pada halaman 3, 4, 5, 6 dan 7.
Kita tidak harus buka semua halaman SERPs dari 1 – 10.
Lakukan cara ini untuk seluruh kata kunci yang ingin kita lacak posisinya pada pencarian Google organik.
Tips pro:
Agar ranking website lebih cepat naik dan bertahan lebih lama, kami sarankan agar anda menggunakan strategi distribusi anchor text yang benar.
Khusus untuk anda yang harus melacak banyak kata kunci sekaligus, kami sarankan menggunakan cara otomatis ini.
Baik menggunakan plugin (untuk website WordPress) maupun menggunakan tool SEO gratisan atau berbayar.
Karena cara ini jauh lebih simpel dan cepat apabila kita bandingkan cara manual.
Ada banyak sekali tool cek ranking website yang bisa kita gunakan. Kebetulan kami sudah pernah membahas tool cek ranking website ini pada bagian lain.
Jika anda butuh, silahkan cek dulu.
Hanya saja, pada kesempatan ini kami akan berikan setidaknya 2 tool SEO yang bisa anda gunakan untuk cek ranking website di Google.
Menggunakan WhatsmySERPs dan Ahrefs.
Ini adalah alat cek ranking website gratisan.
Setidaknya kita bisa melacak hingga 10 kata kunci perdomain secara gratis. Jika ingin lacak posisi website lebih dari 10 kata kunci, kita harus bayar.
Untuk menggunakannya kita cukup mendaftar menggunakan email aktif. Isi biodata yang mereka minta. Seperti nama, email, domain dan keyword.
Selanjutnya kita akan diberikan tampilan ranking website terkini.
Agar tidak bingung, mari kita lihat contoh berikut ini.
Pertama, kunjungi website whatsmyserp.com
Kemudian klik “Sign Up with Email” untuk mulai mendaftarkan website.
Kedua, saat mendaftar mereka akan meminta kita untuk mengisikan email aktif dan password. Selanjutnya klik “Sign Up” (lihat gambar).
Pastikan email yang kita gunakan adalah email aktif anda.
Ketiga, konfirmasi alamat email.
WhatsmySERP akan meminta untuk mengkonfirmasi alamat email. Silahkan cek email yang barus saja anda gunakan untuk mendaftar, lihat subjek “Your Verification Code”.
Buka email dan klik link yang mereka kirimkan.
Keempat, setelah proses verifikasi alamat email selesai, maka kita akan langsung diarahkan ke dashboard WhatsmySERP dan diminta menambahkan domain.
Klik “Add Domain” untuk menambahkan domain baru.
Kita tidak perlu menyertakan protocol “https” dan subdomain “www”. Cukup ketikan nama domain saja, misalnya : salman.agency
Kelima, setelah domain ditambahkan kita akan diminta untuk memasukan kata kunci yang ingin dilacak, maksimal 10 kata kunci.
Pada bagian “search setting” anda pilih versi Google yang ingin dipilih, misalnya Google.co.id untuk Google Indonesia.
Kita juga bisa pilih versi dekstop maupun mobile.
Dibagian bawah (location) isi dengan lokasinya, misalnya Jakarta, Indonesia. Dan terakhir anda klik tombol “Add Keywords”.
Nah, sampai disini proses pendaftaran, imput domain dan keyword sudah selesai. Ketika kita login akan langsung diperlihat peringkat saat ini.
Biasanya update ranking dilakukan per-24 jam (otomatis).
Selain menggunakan Whatsmyserp, kami juga melacak peringkat website di Google menggunakan tool SEO lain seperti Ahrefs.
Salah satu kelebihannya adalah karena kita bisa melacak banyak keyword sekaligus.
Dengan bantuan Ahrefs kita bisa melacak keyword apapun yang berhasil diranking oleh website kita di Google pencarian.
Cukup dengan memasukan url website di bagian site explorer, kemudian klik tab “organic keywords”, maka kita akan disajikan banyak keyword yang berhasil di ranking oleh setiap halaman website ktia di Google.
Kekurangan dari tool ini hanya ada dua, pertama : berbayar dan kedua, tanggal update setiap keyword berbeda.
Ini artinya, ranking website pada Ahrefs bisa berbeda dengan Google.
Tapi walaupun berbeda, ini bisa kita jadikan sebagai gambaran awal untuk mengecek peringkat website secara manual di Google.
Terutama untuk keyword utama kita.
Perlu kita ingat, untuk bisa menggunakan tool ini kita harus menyediakan dana sebesar $7 selama 7 hari. Atau $99 perbulan.
Agar lebih jelas, silahkan perhatikan cara cek posisi website menggunakan Ahrefs di bawah ini, ikuti langkah-langkahnya.
Login ke website Ahrefs (pastikan anda sudah punya akun). Kemudian buka bagian “site explorer” dan masukan url website tribunnews.
Karena pada kesempatan ini kita akan melacak ranking kata kunci website tribunennews.com, kemudian klik “tombol search”.
Maka Ahrefs akan menampilkan data seperti ini
Dibagian tab sebelah kiri, klik menu “Organic keywords”.
Kita akan menyaajikan daftar kata kunci dan sekaligus metriknya.
Mulai dari keyword, volume pencarian, keyword difficulty, CPC, trafik halaman, posisi (ranking website) serta url website.
Untuk anda yang membutuhkan tampilan spesifik, bisa menggunakan fitur filter yang memang sudah mereka sediakan.
Coba anda perhatikan, kita bisa melacak hingga 2.5 juta kata kunci yang berhasil ranking oleh tribune.
Sangat berbeda dengan tool tracking peringkat website yang lainnya.
Menggunakan tools lain biasanya kita dibatasi jumlah keyword yang bisa dilacak. Sementara di Ahrefs kita bisa lacak hingga jutaan keyword.
Dari sini sudah terlihat perbedaannya.
Dalam proses SEO website yang kita lakukan, melacak perubahan peringkat website menjadi sesuatu yang krusial untuk kita lakukan.
Kita harus melacaknya agar kita tahu dampak dari tindakan SEO yang kita lakukan.
Untuk cek posisi website di Google kita bisa menggunakan banyak cara, baik manual maupun otomatis seperti yang kita bahas sebelumnya.
Anda bisa pilih salah satu cara atau menggunakan keduanya.
Mengetahui cara cek posisi website di Google in itidak saja diperlukan oleh praktisi SEO saja, tapi juga oleh website owner.
Terutama oleh anda yang menggunakan Agency Jasa SEO.
Dengan mengetahui cara lacak ranking website, kita bisa mengkonfirmasi setiap laporan ranking website yang dikirimkan oleh Agency SEO.