Alamat Kantor:
Zavira Regeny Blok A7
Batas Kota Pekanbaru - Kampar, Riau — Indonesia
Saat banyak cara menghasilkan uang dari online, salah satunya adalah jualan online di Shopee. Dan kebetulan kami akan membahas bagaimana cara jualan di Shopee tanpa stok barang sama sekali, gunanya untuk meminimalisir modal awal.
Bagaimana caranya? Teruskan saja membacanya.
Sebelum memulai jualan di shopee, tentu saja anda harus melakukan beberapa hal penting terlebih dahulu.
Dan berita baiknya, hal-hal penting akan kita bahas pada tulisan ini.
Yuk kita mulai pembahasannya.
Langkah awal dan krusial adalah riset produk.
Karena posisi kita hanya sebagai reseller ataupun dropshipper, maka kita tidak mulai dari market dulu, tapi langsung produknya.
Kita harus menemukan barang yang laku di jual online.
Tidak saja, kita juga harus memastikan bahwa barang tersebut memiliki market size yang besar dan sekaligus ada kemungkinan repeat order.
Semakin besar potensi pembeli maka semakin bagus produk tersebut.
Untuk anda yang bingung bagaimana cara menemukan barang yang laku di jual online, lihat saja panduan kami tersebut.
Kami sudah membahasnya secara detail untuk anda.
Setelah menemukan produk atau baran yang bakal laris dijual online, langkah berikutnya adalah menemukan supplier yang bagus.
Sama dengan produk, supplier juga menentukan kesuksesan anda dalam jualan di shopee. Karena merekalah yang akan mengirimkan barang ke pembeli.
Biasanya, kami menetapkan beberapa kriteria untuk supplier.
Fast Response
Ini penting banget. Kebayangkan, kalau kita tanya jam 8 pagi dan baru dibalas jam 11 siang. Pembeli kita bisa kabur.
Selain itu, dengan fast response kita bisa lebih responsive pada pembeli.
Banyak dropshipper yang akhirnya diomeli pembeli karena faktor supplier yang kurang responsif. Padahal kita harus menjawab pertanyaan pembeli secepat mungkin.
Harga masuk akal
Sebagai dropshipper tentu kita ingin mendapatkan profit yang lumayan dari hasil jualan online di Shopee, soalnya kerjaan lumayan berat.
Untuk mendapatkan profit yang lumayan, kita harus memiliki margin yang cukup tinggi. Ini artinya, harga produk harus rendah.
Jika terlalu tinggi, ini akan membuat kita sulit untuk mark-up harga.
Apalagi saat ini banyak sekali biaya-biaya yang harus kita bayarkan pada shopee sebagai pemilik marketplace.
Produk tidak gado-gado
Ini juga sangat perlu anda perhatikan.
Karena biasanya yang produknya gado-gado adalah dropshiper juga. Kalau supplier besar biasanya produknya tidak gado-gado.
Anda akan jarang sekali menemukan supplier besar menjual gamis dan sekaligus sparepart motor.
Jika anda temukan toko yang menjual barang seperti diatas, hampir dipastikan mereka adalah reseller atau dropshipper.
Bertanggungjawab
Nah, ini juga sangat penting dalam memilih supplier.
Karena dalam jualan online biasanya tidak selalu berjalan mulus. Kadang ada masalah yang harus kita selesaikan.
Baik dengan buyer maupun supplier. Jadi, pastikan supplier yang anda gunakan bertanggungjawab dan tidak lari dari masalah.
Setidaknya itulah beberapa syarat supplier ketika yang ingin jualan online di shopee tanpa stok barang sama sekali.
Setelah anda menemukan produk dan supplier yang ideal, selanjutnya kita mendaftar sebagai seller di Shopee.
Cara daftar jadi seller di shopee mudah sekali.
Anda cukup berkunjung ke Shopee dan daftar. Tapi jika anda bingung, coba cari tutorialnya di Youtube, banyak sekali.
Saat anda mendaftar sebagai penjual di Shopee, ada beberapa hal yang menurut kami perlu anda perhatikan.
Pertama, nama toko. Usahakan nama toko anda profesional.
Hindari nama toko yang menggunakan angka, misalnya : bayu007, penulis tidak menyarankan membuat nama toko seperti ini.
Tapi buatlah nama toko yang enak dieja, di dengar dan dilihat.
Misalnya: shoppa, zamiza dan lain sebagainya.
Ini tujuannya agar pembeli anda mudah mengingat nama toko anda. Karena gampang dibaca, dieja dan di ingat karena berbeda dari yang lain.
Setelah berhasil mendaftar sebagai penjual di Shopee, selanjutnya lengkap data anda sebagai seller, termasuk alamat toko.
Untuk alamat toko, anda tidak memasukan alamat anda sebagai alamat utama. Tapi alamat dimana supplier anda melakukan pengiriman.
Sedangkan untuk alamat pengembalian barang bisa anda masukan alamat anda sendiri. Ini untuk antisipasi jika ada pengembalian barang dari buyer.
Data lain yang perlu anda masukan adalah nomor rekening dan lain sebagainya.
Langkah berikutnya download data produk dari supplier. Mulai dari gambar, deskripsi, stok dan lain sebagainya.
Kemudian anda edit gambarnya, berikan branding toko anda dan kemudian barulah anda upload ke toko anda.
Kita tidak perlu buru-buru harus upload 10-20 produk sehari. Cukup 2-4 produk saja sehari yang sudah di-edit dan di ubah deskripsinya sesuai bahasa anda.
Jika anda disiplin, hari ke-10 anda sudah punya 20-40 produk di toko.
Untuk anda yang tidak sabar mendapatkan pembeli pertama dari Shopee bisa mengiklan salah satu produk yang dianggap bakal laris.
Jangan iklankan seluruh produk.
Tapi iklan satu, dua atau tiga produk saja. Kemudian evaluasi hasil iklannya. Mana yang paling banyak klik dan kunjungannya. Itulah yang anda naikan budgetnya.
Untuk iklan biasanya kita bisa mulai dari 10ribu hingga 50ribu saja.
Dan menariknya, kita bisa stop iklan tersebut kapanpun jika kita merasa produk tersebut tidak bagus untuk di iklankan.
Jika anda ingin menjual barang dari banyak supplier, maka kami menyarankan anda untuk menyewa gudang di “Crewdible“.
Setiap ada yang pesan di toko shopee anda, anda tinggal pesan ke supplier dan dikirimkan ke gudang yang sudah anda sewa kemudian selanjutnya barulah pihak gudang yang kirimkan ke buyer (pembeli).
Untuk sewa gudang relatif murah. Biasanya kita dikenalan 3.5% dari harga barang atau maksimal 10ribu + biaya packingnya.
Ini sangat membantu kita yang ingin jualan barang dari banyak supplier sekaligus.
Itulah beberapa tips cara jualan di Shopee tanpa stok barang yang nyaris tanpa modal sama sekali. Cocok sekali untuk mahasiswa, karyawan dan ibu rumah tangga.
Semoga bermanfaat.