Alamat Kantor:

Zavira Regeny Blok A7
Batas Kota Pekanbaru - Kampar, Riau — Indonesia

KPI SEO dan 8 Metrik SEO yang harus ditetapkan, dipantau dan dievaluasi

KPI SEO website

 Mengenal KPI SEO Website

Untuk mengetahui apakah upaya SEO kita gagal atau berhasil, kita butuh alat ukur yang kita sebut dengan KPI SEO, singkatan dari Key Performance Indicator.

Dan perlu diketahui, KPI SEO setiap bisnis berbeda. Karena memang setiap bisnis punya tujuan dan goal yang berbeda. Itulah mengapa KPI SEO cenderung situasional.

Saat anda menyewa layanan Jasa SEO yang ditawarkan oleh Agency. Sebaiknya anda menyampaikan apa saja yang menjadi KPI anda.

Pada kesempatan ini kita akan coba bahas lebih lanjut seputar KPI SEO. Mulai dari defenisi, manfaat dan elemen apa saja yang bisa kita masukan jadi KPI SEO.

Untuk anda yang penasaran, mari kita bahas sama-sama.

 Apa itu KPI SEO

KPI SEO adalah singkatan dari Key Performance Indicator, metric yang kita gunakan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja SEO dalam satuan waktu tertentu.

Dengan bantuan KPI SEO ini kita jadi tahu sisi kuat dan sisi lemah kita. Kemudian memperbaiki dan meningkatkannya agar berdampak positif pada bisnis.

Ia akan membantu kita secara objektif dalam menjalankan proses SEO.

Elemen KPI SEO yang perlu kita ukur

Sebelumnya kita sudah singgung bahwa setiap bisnis memiliki KPI yang berbeda satu sama lainnya. Hanya saja, dalam SEO ada beberapa yang penting untuk kita ukur.

Lalu apa saja metric yang perlu kita ukur? Mari kita bahas lebih lanjut.

1. Keyword Rankings

Peringkat kata kunci merupakan KPI penting dalam SEO karena membantu Anda mengevaluasi efektivitas upaya optimasi Anda.

Dengan melacak peringkat kata kunci Anda dari waktu ke waktu, Anda dapat mengukur dampak strategi SEO Anda dan mengidentifikasi tren atau perubahan dalam visibilitas mesin pencari.

Jika situs web Anda secara konsisten menduduki peringkat tinggi untuk kata kunci yang relevan, itu menunjukkan bahwa taktik SEO Anda bekerja dengan baik dan mendorong lalu lintas organik yang lebih banyak ke situs Anda.

 Di sisi lain, jika peringkat Anda rendah atau menurun, itu mungkin menjadi tanda bahwa perlu dilakukan penyesuaian atau perbaikan. Baik dari sisi website, teknik dan strategi SEO.

Untuk mengetahui ranking website anda bisa ikuti cara cek ranking website yang sudah pernah kami terbitkan sebelumnya.

2. Click-Through Rate (CTR)

CTR adalah metrik yang mengukur persentase pengguna yang mengklik tautan situs web Anda setelah melihatnya dalam hasil pencarian.

CTR merupakan salah satu KPI penting dalam SEO karena dapat memberikan gambaran tentang seberapa menarik judul dan deskripsi situs web Anda bagi pengguna.

Semakin tinggi CTR, semakin besar kemungkinan pengguna akan mengunjungi situs Anda. CTR yang tinggi menunjukkan bahwa judul dan deskripsi Anda relevan dan menarik bagi pengguna.

Memonitor CTR membantu Anda mengevaluasi efektivitas meta tag dan snippet Anda dalam menghasilkan klik. Jika CTR rendah, ini mungkin menandakan bahwa deskripsi atau judul tidak cukup menarik atau tidak sesuai dengan ekspektasi pengguna.

Dalam hal ini, Anda dapat melakukan perubahan dan pengoptimalan untuk meningkatkan CTR dan mendorong lebih banyak pengunjung ke situs web Anda.

3. Organic Search Traffic

Salah satu KPI utama dalam SEO adalah lalu lintas pencarian organik. Lalu lintas pencarian organik merujuk pada jumlah pengunjung yang datang ke situs web Anda melalui hasil pencarian mesin telusur tanpa melibatkan iklan berbayar.

Dalam mengukur lalu lintas pencarian organik, Anda dapat menggunakan alat analitik web seperti Google Analytics untuk melihat jumlah pengunjung organik, sumber lalu lintas, kata kunci yang digunakan, dan halaman yang paling banyak dikunjungi.

Jika anda punya budget untuk membeli tool berbayar, kami sarankan untuk menggunakan salah satu dari tool ini, seperti ahrefs, SEMRush dan Moz.

4. Conversion Rate

Tingkat konversi mengukur persentase pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan di website Anda, seperti pembelian produk, mengisi formulir, atau berlangganan newsletter.

Tingkat konversi yang tinggi menunjukkan bahwa website Anda berhasil dalam mengarahkan pengunjung menjadi pelanggan atau prospek.

Memantau tingkat konversi membantu Anda mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan dan mengoptimalkan pengalaman pengguna serta elemen-elemen seperti desain halaman, tata letak, atau panggilan tindakan.

5. Bounce Rate

Bounce rate mengukur persentase pengunjung yang meninggalkan website Anda setelah melihat hanya satu halaman. Bounce rate yang tinggi dapat menandakan bahwa pengunjung tidak menemukan konten yang relevan atau menarik, atau mungkin ada masalah dengan pengalaman pengguna.

Mengurangi bounce rate melibatkan penyempurnaan konten dan navigasi website, memastikan bahwa pengunjung menemukan apa yang mereka cari dan terlibat dengan konten yang disajikan.

Ikuti cara optimasi Bounce Rate Website untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Dengan panduan ini, time on site anda juga akan naik tajam.

6. Return on Investment (ROI)

Dalam konteks SEO, ROI dapat diukur dengan menghitung pendapatan yang dihasilkan dari lalu lintas pencarian organik yang berhasil dikonversi menjadi pelanggan atau penjualan. Hal ini memungkinkan Anda untuk menilai apakah investasi yang Anda lakukan dalam upaya SEO memberikan hasil yang menguntungkan atau tidak.

Penting untuk melacak dan menganalisis KPI SEO, seperti lalu lintas pencarian organik, konversi, dan pendapatan yang dihasilkan.

Dengan membandingkan pengeluaran yang telah Anda lakukan untuk SEO dengan pendapatan yang diperoleh, Anda dapat menilai ROI dari upaya SEO Anda.

Meningkatkan ROI dalam SEO melibatkan optimalisasi strategi untuk menghasilkan lebih banyak lalu lintas organik yang berkualitas dan meningkatkan tingkat konversi.

7. Referring Domain

Ketika domain lain memberikan link yang mengarah ke website Anda, ini menunjukkan bahwa website Anda dianggap relevan dan bermanfaat.

Semakin banyak dan berkualitas referring domain yang Anda miliki, semakin baik otoritas dan kepercayaan yang diberikan oleh mesin pencari terhadap website Anda.

Dalam mengukur KPI SEO ini, Anda dapat menggunakan alat analitik atau alat SEO seperti Ahrefs dan SEMRush. Anda juga dapat melihat metrik lain seperti domain authority dan page authority dari referring domain tersebut.

Meningkatkan jumlah dan kualitas referring domain merupakan tujuan penting dalam strategi SEO. Dengan memperoleh backlink berkualitas dari domain yang memiliki otoritas tinggi dan relevan dengan bidang Anda, bisa meningkatkan peringkat website dalam hasil pencarian.

8. Index Pages

Semakin banyak halaman situs web Anda yang diindeks, semakin besar peluang Anda untuk mendapatkan lebih banyak lalu lintas organik.

Meningkatkan jumlah halaman indeks yang berkualitas merupakan tujuan penting dalam SEO. Dengan memastikan halaman-halaman yang relevan, informatif, dan berkualitas diindeks oleh mesin pencari, Anda dapat meningkatkan peluang situs web Anda untuk muncul dalam hasil pencarian.

Terakhir

Menetapkan, memantau, dan menganalisis KPI SEO yang relevan dengan bisnis Anda penting untuk menentukan keberhasilan strategi SEO Anda dan membuat perbaikan yang diperlukan. Setiap bisnis memiliki KPI SEO yang unik tergantung pada tujuan dan target bisnis mereka.

Dengan memantau KPI SEO, Anda dapat mengukur dampak dari upaya SEO Anda dan mengoptimalkan strategi untuk mencapai hasil yang lebih baik.

Hidayat Salim
Hidayat Salim

Belajar Digital Marketing dari 2007 dan mulai menawarkan layanan Digital Marketing berbasis Search Engine tahun 2012.

Articles: 60