7 Metrik SEO untuk mengukur performa Konten website, ranking langsung melesat!!

Beberapa metrik SEO yang berguna untuk mengukur performa konten antara lain peringkat pencarian, lalu lintas organik, tingkat pentalan, waktu tinggal, konversi, dan interaksi pengguna.

Dengan menggunakan metrik ini, Anda dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan konten Anda, mengidentifikasi area perbaikan, dan mengoptimalkan strategi konten Anda.

Melalui analisis metrik SEO secara teratur, Anda dapat meningkatkan kualitas dan kinerja konten Anda, mencapai tujuan pemasaran yang lebih baik, dan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada audiens Anda.

1. Peringkat Pencarian

Ranking website yang kita dapatkan sebenarnya tidak bisa kita pisahkan dari performa content website. Walaupun tentu saja konten tidak bisa berdiri sendiri.

Hanya saja, ketika website anda berhasil ranking. Konten memiliki peran yang sangat krusial dan memberikan dampak yang cukup besar.

Semakin tinggi peringkat website di pencarian Google oranik, ini menggambarkan bahwa konten yang kita miliki memberikan performa yang memuaskan.

Oleh karenanya, peringkat website bisa kita masukan sebagai salah satu metrik SEO dalam mengukur performa konten website.

2. Lalu lintas Organik:

Metrik SEO  berikutnya yang bisa kita jadikan sebagai alat untuk mengukur kinerja konten adalah trafik organic dari Google pencarian.

Trafik organic merupakan jumlah pengunjung yang datang ke website kita dari pencarian Google organic (tanpa bayar iklan sama sekali).

Semakin bagus konten website kita, maka seharusnya semakin tinggi pula trafik organiknya. Dan itulah mengapa ia penting dimasukan pada metrik SEO.

3. Jumlah backlink natural

Pertanda lain apakah konten anda memberikan performa terbaiknya adalah ketika ada website lain yang mau memberikan backlink ke website kita.

Dan semakin banyak jumlahnya, maka semakin bagus. Jumlah dan kualitas backlink dapat mempengaruhi peringkat dan visibilitas konten Anda di hasil pencarian.

Perlu tahu juga, bahwa backlink natural ini berbeda dengan jasa backlink yang sering kita gunakan. Ia dibuat tanpa ikut campur tangan kita.

4. Tingkat Pentalan (Bounce Rate)

Bounce rate merupakan persentase pengunjung yang meninggalkan situs web Anda setelah melihat hanya satu halaman. Tingkat pentalan yang tinggi mungkin menunjukkan ketidakrelevanan atau kurangnya kualitas konten Anda.

Ini artinya, semakin kecil persentase bounce maka semakin bagus performa konten website kita. Dan jika sebaliknya, makin rendah pula kualitasnya.

5. Waktu Tinggal (Dwell Time)

Dwell Time adalah jumlah waktu yang dihabiskan oleh pengunjung di situs web Anda.

Jika pengunjung menghabiskan waktu yang lama pada halaman konten Anda, ini menandakan bahwa konten tersebut relevan dan menarik.

Sebaiknya anda juga memasukan elemen ini ke dalam metric SEO ketika mengukur kinerja konten website yang sudah diterbitkan sebelumnya.

6. Konversi

Salah satu tujuan utama konten adalah menghasilkan tindakan tertentu dari pengunjung, seperti mengisi formulir, melakukan pembelian atau berlangganan.

Maka melacak tingkat konversi akan memberikan wawasan tentang efektivitas konten dalam mencapai tujuan tersebut.

7. Perilaku Pengguna

Menggunakan alat analitik, Anda dapat melacak perilaku pengguna seperti jumlah halaman yang dilihat, tingkat interaksi, atau jalur navigasi.

Informasi ini dapat membantu Anda memahami bagaimana pengunjung berinteraksi dengan konten Anda dan apakah konten tersebut memenuhi kebutuhan mereka.

Untuk memenuhi metrik diatas, sebaiknya membaca tulisan kami terkait cara membuat konten berkualitas tinggi.

Dengan melacak metrik SEO ini, Anda dapat mengukur dan memantau performa konten Anda, mengidentifikasi area perbaikan, dan mengoptimalkan strategi konten Anda untuk mencapai hasil yang lebih baik dalam pemasaran konten.

Jika anda masih kesulitan melakukan proses SEO ini, sebaiknya anda mendelegasikan pengerjaannya pada penyedia Jasa SEO yang sudah berpengalaman.