Tipe Konten Website untuk meningkatkan Kinerja SEO di Pencarian Google organik

Mengenali Tipe Konten Website

Bayangkan website anda berhasil masuk halaman pertama Google untuk kata kunci potensial, kemudian mulai mendatangkan pengunjung potensial yang siap membeli dan menggunakan produk yang anda jual. Bahkan, brand dan produk anda makin dikenal oleh khalayak.

Sesekali bolehlah kita berangan-angan. Bermimpi, hehehe.

Namun dengan strategi content marketing mimpi itu bisa menjadi kenyataan.

Mulai dengan membuat konten website yang mumpuni dan kemudian mengoptimalkannya menggunakan SEO.

Sekarang kita hanya perlu tahu, konten seperti apa yang harus dibuat dan bagaimana cara paling efektif untuk mengoptimalkannya menggunakan SEO.

Nah, pada kesempatan ini kita akan bahas apa saja tipe konten yang mampu mendorong trafik berkualitas ke website kita.

Jika anda tertarik, mari kita bahas sama-sama.

1. Postingan Blog

Tipe konten website pertama adalah artikel.

Sebenarnya konten artikel tidak melulu berupa tek saja, seringkali kita juga menyertakan gambar, video dan media lainnya.

Nah, melalui postingan blog ini kita bisa berkomunikasi lebih intens dengan pembaca. Calon pengguna dan pembeli produk yang kita tawarkan.

Pastikan postingan yang dibuat sesuai dengan search intent.

Pada kondisi tertentu, kita bisa menggunakan postingan blog sebagai sarana edukasi calon pembeli. Memindahkan mereka dari satu tahap pembelian ke tahap berikutnya.

Dari cold traffic ke warm traffic, hingga ke hot traffic.

Disisi lain, postingan blog juga berguna untuk membangun topical trust dari website kita. Kalau kita membahas topik tertentu secara mendalam dan luas, maka lama-kelamaan Google akan menganggap bahwa website kita punya otoritas di wilayah topik tersebut.

Dan ini memberikan impact yang sangat positif pada ranking dan awareness.

Dari banyak tipe konten website lain, postingan blog adalah salah satu tipe konten yang banyak diminati oleh para blogger dan bahkan perusahaan.

Salah satunya karena proses pembuatannya mudah dan cepat. Sehingga tidak membenai perusahaan dengan budget yang terlalu besar.

Satu hal yang perlu diperhatikan saat ingin membuat postingan blog. Pastikan topik yang diangkat sifatnya ever-green, bukan topik yang sifatnya trending dan musiman.

Sehingga kita bisa berharap mendapatkan trafik dalam jangka panjang.

2. Long-form content

Long-form Content adalah postingan blog yang menjelaskan topik secara lebih rinci dan mendalam. Sehingga pembaca benar-benar mendapatkan informasi secara utuh.

Jika dibandingkan dengan postingan blog biasa, jumlah katanya akan lebih banyak.

Sebenarnya ada banyak sekali keuntungan membuat long-form content ini, seperti postingan kita akan terkesan lebih authority, meningkatkan time on site dan bahkan kita bisa membangun cerita untuk menggiring pembaca agar membeli dan menggunakan produk kita.

Dari sisi SEO, postingan yang lebih panjang cenderung lebih mudah masuk halaman pertama Google, selama search intent sesuai dengan keyword yang ditarget.

Untuk topik tertentu, cara ini berguna untuk menghasilkan backlink berkualitas tanpa harus melakukan link buildng sama sekali.

Anda tidak perlu beli Jasa PBN untuk mendapatkan backlink authority.

3. Konten Videos

Tipe konten website berikutnya adalah Video.

Video memang tipe konten yang sangat besar impactnya pada pengunjung website. Karena video melibat setidaknya 2 panca indera, penglihatan dan pendengaran sekaligus.

Mungkin inilah yang membuat Youtube tumbuh begitu pesat.

Ada pula statistik video yang cukup mengejutkan, yaitu “1 menit video sama dengan 8 juta kata-kata”. Ini sungguh fakta yang sangat luar biasa.

Melalui video kita bisa menjelaskan produk dan layanan dengan lebih mudah. Tidak itu saja, melalui video pendengar merasa lebih terlibat. Inilah yang membuatnya luar biasa.

Ada banyak alasan mengapa konten video sangat bagus untuk meningkatkan kinerja SEO website anda, diantaranya adalah karena,

Konten video mampu menyampaikan pesan dengan baik, sehingga pendengar akan lebih terlibat terhadap konten kita.

Bahkan halaman website yang memiliki video akan memiliki interaksi yang lebih lama, sehingga time on site akan lebih besar. Ini sinyal positif untuk ranking website.

4. List Article

Tipe konten berikutnya adalah list article.

Tipe konten website yang satu ini cukup diminati oleh pembaca, karena lebih mudah dibaca dan dipahami maksud dari artikelnya.

Bahkan tipe artikel ini sangat cocok untuk mengoptimalkan kata kunci yang masuk pada kategori Commercial Investigation.

Kita bisa menulis artikel seperti “10 Merek Skincare terbaik”, “5 kamera vlog yang paling diminati Youtuber Indonesia”, dan lainnya.

Ada beberapa alasan mengapa tipe konten website yang satu ini sangat dianjurkan untuk anda gunakan, diantaranya :

Pertama, konten tipe ini lebih mudah dibaca dan dipindai. Bahkan pembaca bisa langsung ke bagian yang mereka cari dengan mudah.

Ini meningkatkan interaksi dan user experience.

Kedua, karena kita mengulas banyak hal, tentu saja kita bisa memasukan berbagai kata kunci relevan ke dalam konten.

Dengan cara ini, kita bisa menargetkan puluhan bahkan ratusan kata kunci potensial hanya menggunakan 1 postingan blog saja.

Seperti kata orang-orang, “membunuh 2 burung dengan satu batu”.

Ngomong-ngomong kami baru saja menulis artikel tentang Metrik SEO untuk konten, mengukur performanya.

5. Konten Panduan dan tutorial

Ada banyak sekalil hal-hal baru di internet.

Beberapa bisa dipahami hanya dengan membaca beberapa baris paragraf saja. Namun, beberapa yang lain butuh penjelasan detail, urut dan lengkap.

Disinilah postingan berupa panduan dibutuhkan.

Dari sisi SEO, tipe konten website yang satu ini juga sangat bagus. Karena kita punya kesempatan memasukan banyak kueri yang related dengan keyword utama.

Disamping berguna untuk menargetkan lebih banyak keyword, ini juga berguna untuk membangun topical relevance.

Sehingga konten kita lebih mudah mendapatkan ranking.

Anda bisa mengunjungi postingan kami terkait dengan Rahasia para Mastah SEO mendapatkan ranking website.

Kesimpulan

Tentu kita sepakat bahwa konten berkualitas adalah alasan utama Google memberikan ranking pada website kita.

Begitu juga dengan pembaca, konten yang sesuai dengan intent mereka akan memberikan impact yang sangat signifikan.

Mulai dari membagikan artikel, berlangganan email bahkan memutuskan untuk membeli dan menggunakan produk dan jasa kita.

Oleh karenanya, kita harus menginvestasikan sebagian besar dari pekerjaan SEO kita pada konten. Mulai dari riset keyword, klasifikasi intent serta produksi konten.

Dan inilah mengapa banyak Jasa SEO Website budgetnya rata-rata sangat mahal.

Kami berharap, tulisan singkat tipe konten website yang berdampak pada kinerja SEO ini bisa membantu anda semua.